kondisi petani di musim panen raya

panan adalah nilai tolak ukur suatu keberhasilan dalam budidaya ikan, baik pemijahan, pendederan atau pembesaran. petani (on-farm) dalam melakukan kegiatan budidaya mengharapkan hasil panen untuk menopang kehidupan keluarganya, jadi bisa dikatakan panen adalah ujung tombak terahir dalam kegiatan budidaya oleh petani on-farm, karna kegiatan pemasaran dilakukan oleh petani off-farm.
panen adakalanya sendiri-sendiri artinya antara satu petani dengan petani lain tidak mengalami masa panen yang sama, bisa jadi karna gagal panen oleh faktor alam (bencana alam), serangan hama dan lain sebagainya. saat itu sering dinamakan musim paceklik (memberi keuntungan pada sebagian petani yang bisa digolongkan keuntungan yang cukup besar, begitu pula pada petani off-farm (untung besar). sebaliknya ada masa petani mengalami panen secara bersama-sama sehingga produk ikan gurami melimpah, apa yang terjadi?pada masa panen raya jumlah barang ikan gurami melimpah sedangkan permintaan berkurang dan hasilnya... harga jual turun. dan itu merupakan momok bagi petani, namun tidak bagi petani off-farm yang tetap bisa menikmati dan bahkan bisa dibilang sangat menikmati pada musim ini (panen raya).
kondisi petani pada panen raya yang pada logikanya mendapatkan untung yang besar, namun tidak. kenapa?
sekiranya tulisan saya dapat dimengerti dan dipahami, hanya sebagai ungkapan hati seorang pelaku bisnis yang memposisikan diri sebagai petani on-farm dan off-farm sekaligus, dan sering mendengar keluh-kesah petani on-farm. keranya hanya seperti ini kurang lebihnya yang bisa saya jelaskan semoga berguna bagi pembaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar